Research in Motion (RIM) selaku produsen Blackberry kerap mengklaim bahwa data pengguna Blackberry sangat aman dan tak mungkin disadap. Lalu-lintas pesan Blackberry telah dienkripsi sedemikian rupa sehingga sulit untuk dibongkar.
Tapi, negara-negara seperti India dan Arab Saudi saat ini dikabarkan tengah mengujicoba sejumlah teknologi untuk menyadap pesan-pesan yang dikirim pengguna. Beberapa pengembang software seperti ElcomSoft diketahui telah memiliki alat peretas password untuk membongkar data dan backup perangkat BlackBerry.
Lewat Phone Password Breaker seorang tim forensik dimungkinkan melakukan investigasi, dan mengakses data yang terenkripsi, termasuk e-mail, pesan SMS, data kontak, riwayat browsing, voicemail, sampai akun dan setting e-mail.
Tujuan India, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab adalah memonitor penggunaan Blackberry. Pasalnya negara-negara tersebut khawatir, handset tersebut telah digunakan oleh teroris untuk berkomunikasi.
"Ada kategori teknologi tertentu yang dapat memantau komunikasi untuk sejumlah data Blackberry, tapi ada juga data tertentu yang sama sekali tak bisa diintersep tidak mungkin," kata Telecommunications Secretary R. Chandrashekhar seperti dilansir SMH, Senin (4/10/2010).
India telah mencoba berbagai macam teknologi untuk menyadap pesan Blackberry. Namun, juru bicara RIM India menolak berkomentar mengenai penyadapan itu.
Sumber : Okezone
No comments:
Post a Comment
Budayakan comment ya gan......hehehe